Melihat dan mengamati permasalahan di daerah ini
sungguh sangat mengusik hati. Pada musim kemarau tahun ini kami terusik untuk
menengok saudara – saudara sesama Muslim di daerah Kabupaten Gunungkidul yang
merana kekeringan disaat musim kemarau tiba.
Bersama beberapa ibu-ibu sebagai
penyandang dana yang menitipkan sodakohnya untuk membeli air dan mengirimkannya
ke daerah mereka, kami punya rencana untuk menelusuri beberapa sumber mata air
yang sudah ada di sana.
Hari Minggu tanggal 04 Oktober
2015, kami (Ibu Rina dan saya Erna) mewakili ibu-ibu dari Jakarta, sengaja datang
ke Gunungkidul untuk survey sumber mata air yang diduga bisa memenuhi kebutuhan
air bersih untuk masyarakat setempat. Setelah seharian kemi mencari
tempat-tempat sumber air, maka kami memilih diantaranya
sumber mata air yang kiranya bisa diupayakan untuk menampungnya dan
mengalirkannya kepada masyarakat. Harapannya bisa memenuhi kebutuhan air bersih
seluas mungkin daerah setempat (Beberapa kacamatan).
Dari
sumber imformasi yang dapat dipercaya, akhirnya kami mendapatkan informasi yang
sangat menggembirakan, yaitu sumber air yang dapat disedot dari pusat sumber ,
kemudian ditampung dann di alirkan lagi untuk dibagikan kepada masyarakat.
Pada hari terakhir survey itu,
tanggal 05 Oktober jam 21 kami mendapat berita dari seorang ibu yang turut memperhatikan perjuangan mengupayakan
didapatkannya sumber air yang dapat dijadikan sumber air bersih untuk dimanfaat
oleh masyarakat setempat.
Informasi yang diperoleh saat itu
:
Pulejajar adalah sebuah
dusun/daerah diketinggian tertentu, tetapi berada di tengah-tengah bukit bukit batu.
Di situ terdapat “Luweng” yang menyimpan air tanah /air bersih yang diperkirakan
bila dieksplor , air bersih itu dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk 3
kacamatan.
Atas informasi tersebut, maka
saya dan team, keesokan harinya berburu sumber air tersebut diantar oleh
Sdr.Eko Wahyudi , Ibu Mukriyati, Ibu Tarini untuk membuktikan berita itu.
Alhamdulillah hari itu, pada tanggal 05 Oktober kami diperkenankan Allah SWT.
bertemu dengan masyarakat yang “berjuang ” DAN BEKERJA KERAS untuk mendapatkan /menemukan
sumber air tersebut dan mengupayakannya sampai air tersebut bisa dikeluarkan ke
permukaan tanah dan menjadi air bersih yang Insya Allah akan menjadi sumber
kehidupan sekitar daerah tersebut.
Jakarta, 08 Oktober 2015.
(Bersambung )
Ralat ; Mendapat informasi tentang Pulejajar pada saat malam terakhir di Jepitu. Pada tanggal 04 Oktober 2015 jam 20.00, dari Pa Sugiyono, di "iya"kan oleh Ibu Mukriyati, dan akhirnya kami mengundang Bp.Wakijan untuk berbincang-bincang agar tg 5 oktober kami diantar ke lokasi., tidak jauh dari base kamp. Insya Allah akan saya tulis keonologisnya kami bisa bertemu dengan Bp.Rubiyanto,Spd.,seorang Guru di MI di tempat itu. Kami sermpat berbincang dengan beliau tentang eksplor sumber air Pulejajar oleh Masyarakat setempat yang di Ketuai oleh Bp.Rubiyanto,Spd.
ReplyDeletePenelusuran tentang Mata Air Pulejajar tidak ditindak lanjuti berhubung sudah ada fihak-fihak yang menangani.proyek ini tidak menjadi sasaran Gerakan Dakwah Kita, maka rencana selanjutnya kita tunggu informasi berikutnya yang mengadakan survey sumber air lanjutannya. Grup 2
ReplyDeletePost a Comment