Berita yang sangat menghebohkan dunia..! Paus Yohanes II,
atau yang akrab di panggil Sri Paus, pimpinan umat katholik sedunia pada jam 10
pagi di Masjidil Harom, menyatatakan diri masuk Islam.
Pernyataan yang dikatakan di hadapan ribuan umat katholik pada
pukul 17. 00 waktu setempat itu demikian mengagetkan! Bahkan dapat dikatakan
sebagai berita petir (bagai petir di siang bolong). Pasalnya, pernyataan yang awalnya
sebagi pidato sikap resmi terkait Vatikan pada dunia internasional tentang konflik
berdarah antara Israel-Palestina di Timur Tengah yang akhir-akhir ini kembali
memanas, malah menjadi pernyataan beliau yang menyatakan pada dunia bahwa mulai
saat itu, detik itu, beliau mengatakan dirinya masuk dalam agama Islam.
Akibat pernyataan itu, 16 orang diantara ribuan umat yang
tengah mendengarkan pidato Sri Paus, selekasnya dilarikan ke rumah sakit karena
memperoleh serangan jantung Hanya 5 nyawa di antara mereka yang berhasil
diselamatkan. Demikian diberitakan
redaksimuslim.com , Kamis (30/6).
Dikabarkan, Waktu Sri Paus menyampaikan sikapnya dalam
pidato tanpa teks itu, semua umat terlihat sekian serius mendengarkan. Namum beberapa
pimpinan Vatikan terlihat seperti tidak begitu kaget. Sebab sebagian pimpinan
dan pengurus Vatikan sudah tahu bila sejak beberapa bulan terakhir, Sri Paus sudah
rajin memegang tasbeh dan berdzikir sebut-sebut asma Allah. Bahkan beliau juga
sudah mulai mengekerjakan sholat dan puasa.
Dibawah ini adalah pidato detai Sri Paus yang kini berganti nama menjadi Ahmad
Sri Paus, terkait pernyataannya masuk agama Islam:
"Yang terhormat
umatku, yang ada pada Kasih Tuhan. Hari ini yakni hari minggu yang cerah.
Maksud saya berdiri di podium ini tidak lain yaitu untuk buat pengumuman paling
utama yang butuh saya umumkan ke semuanya penjuru dunia saat ini juga. Yang
mana menurut saya, semakin saya tutup-tutupi apa yang inginkan saya kemukakan
itu, jadi akan semakin tidak baik. Ini semua berkaitan dengan pilihan jiwa dan
hati nurani saya. Sudah selama sebagian puluh th. kalian semuanya paham bila
saya yakni seorang pemeluk agama katholik yang ta'at. Bahkan saya yakni
pemimpin umat katholik di semuanya dunia, sekalian sebagai wakil Tuhan di dunia
ini, atau Ficarius Filii Dei. Saya mewakili permasalahan Allah untuk dunia ini,
berikan amnesti, abolisi dan grasi atas ummat manusia yang berdosa dengan
mandat sepenuhnya dari Allah ".
"Namun mulai
sekarang ini saya tidak bisa berdusta lagi. Sesungguhnya sejak mulai sebagian
puluh th. lalu, saya sudah tidak yakini lagi kebenaran dari agama katholik ini.
Karena semakin saya mengerti alkitab, semakin jelas juga sebagian kesalahan
yang saya peroleh dalam kitab ini. Jadi itu, saya berusaha membandingkannya
dengan kitab-kitab suci yang lain. Dengan kitab injilnya kristen protestant,
jadi semakin rusak. Dengan kitab wedhanya umat hindhu, tuhannya ada pula 3.
Barulah waktu saya mulai membaca Al'Qur'anul Karim, saya kenali apa yang hingga
saat ini sesungguhnya saya mencarinya. "
(Sebagian ribu umat yang ada di hadapan Sri Paus terlihat
bingung dan keduanya sama bertanya-tanya). Lalu Sri Paus melanjutkan ucapannya
:
" Tetapi waktu
itu saya masih tetap takut dengan ancaman yang mungkin saja saja saya terima
apabila saya nekat keluar dari agama katholik. Namun sekarang ini saya berani
memutuskan paling utama ini. Saya tidak akan takut lagi pada ancaman p3mb*nuhan
yang mungkin saja akan selekasnya saya hadapi. Saya hanya inginkan hidup
tenang, terutama jiwa spiritual saya. Saya demikian berhadap agar umat agama
kristen, kristen apapun itu, tidak akan m3mb*nuh saya hanya karena pilihan
hidup pribadi saya ini. Saya sudah tua, sudah udzur. Bahkan tubuh saya juga
sudah bongkok. "
(Sampai di sini,
beberapa umat tampak mulai menitikkan air mata karena terharu).
"Saya yakin
Allah itu satu. Dan saya juga meyakini bila Nabi Muhammad itu yakni utusan-Nya.
Asyhadu Allaaa ilaaa ha illallaaah, wa asyhaduannaaa muhammadur rasullullaaaah
(Ahmad Sri Paus mengatakannya dengan terbata-bata). Saya kenali konskwensi dan
mungkin saja reaksi dari umat kristen di semuanya dunia apabila saya kerjakan
pengumuman ini. Tetapi saya sangat terpaksa mengerjakannya, minimum untuk diri
saya sendiri. Saya kuatir akan kehidupan saya di akhirat kelak jika tetaplah
ada pada jeratan kekafiran. "
Dari informasi diatas kita dapat mengambil rangkuman bila
tidak ada kesangsian buat kita memeluk islam. semakin hari makin banyak
sebagian petinggi kristen, ilmuwan, astronot, dan lain-lain yang sadar akan
kebenaran islam, mereka masuk islam tidaklah karna ada paksaan tetapi murni
dari hati nurani mereka sendiri setelah peroleh hidayah dan bukti kebenaran
dalam islam, islam akan semakin berjaya seperti telah di berikan oleh
rasulullah bila islam akan berjaya nantinya diakhir zaman, syukurlah untuk
mereka yang peroleh hidayah dari tuhan, sebaliknya celakalah mereka yg tidak
memeluk islam.
Sumber: redaksimuslim.com
Editor: AMalik
Post a Comment