Bab.II. PEMBAHASAN
A.
Pengamatan
a.
Kehidupan Beragama di Era Globalisasi
Dampak
dari globalisasi sangat besar dalam segala aspek kehidupan. Yang menjadi
sorotan dunia dakwah tentu saja adalah dampak globalisasi bagi kehidupan
beragama.Kemajuan beragama bagi dunia Islam sangatlah rawan, karena
dikhawatirkan ada pergeseran nilai-nilai yang dianut masyarakat yang sangat
berpengaruh terhadap : - Ahlak
-
Pola pikir
-
Tradisi/budaya
Musuh Islam adalah Yahudi dan Nasroni ,
itu yang jelas tampak dalam tiga hal diatas. Tetapi ada hal yang sangat samar
yang sebenarnya hal-hal tersebut sangat membahayakan/ mengancam keselamatan Islam. Informasi dari luar
sangatlah mudah mempengaruhi masyarakat kita, terutama pengaruh media masa :
seperti TV , media masa berupa koram, majalah dan Informasi Teknologi.Meskipun
dari ketiga media masa yersebut ada manfaatnya tidak kalah besarnya.Maka ketiga
media masa itulah yang dimanfaatkan mereka untuk menghancurkan Islam.
b.
Realita
Hal
yang paling dikhawatirkan adalah “Pemurtadan”, dalam hal ini “Program
Kristenisasi” yang sangat tersembunyi tetapi merupakan bahaya latin. Karena melalui IT dan media masa akan
mempengaruhi : Pola piker, ketika pola pikir dipengaruhi hal dari luar, maka
akan mempengaruhi sikap/ahlak. Ketika nilai-nilai ahlak sudah bergeser dan
berubah maka akan menjadi tradisi/ budaya baru yang juga pasti membahayakan
Islam. Memang tidak terjadi peperangan secara fisik, tetapi telah terjadi
peperangan pola piker (Gozul Fikri). Mereka berhasil mempenngaruhi masyarakat
kira dari sisi : Food, Fashion,Film . Untuk menolak /antisipasi hal tersebut,
maka satu-satunya jalan adalah mendidik dan memberi pelajaran kepada masyarakat
tentang Islam agar pola fikir masyarakat kita menjadi kuat sehingga tidak mudah
terpengaruh. Sedangkan hal yang membahayakan Islam dari sisi lainnya adalah :
Faham-faham dari luar yang mempengaruhi pola pikit yaitu : Liberalisme,
Pruralisme Fundamentalisme dan Radikalisme.Untuk
memegari masyarakat Islam dari pengaruh itu adalah meningkatkan kecerdasan
masyarakat melelui Al-Qur’an dan Sains.
c.
Metoda Penelitian
Dibutuhkan
data yang akurat untuk mengetahui sejauh mana masyarakat Islam di seluruh tanah
air atau di suatu daerah yang akan dijadikan proyek penguatan aqidah Islamnya.
Pasti membutuhkan waktu , dana , sarana dan prasarana untuk melaksanakan itu.
Penelitian yang perlu dilakukan adalah Mengadakan Kuisioner di suatu rempat
, Seberapa banyak (dalam jumlah
prosentasi) masyarakat yang bisa membaca Al-Qur’an dan deberapa banyak yang
sama sekali tidak bisa membaca Al-Qur’an .
1.
Jumlah prosentasi tersebut
dipisahkan dari :
- Starata Pendidikan
- Status Ekonomi Sosial
2. Sampel di ambil di
sebuah lembaga apa saja, tetapi didahulukan lembaga yang mengusung Islam,
misalnya :- Rumah Sakit Islam. Karen di sebuaah Rumah sakit Islam tidak dijamin
semua karyawannya sudah mengenal baca Al-Qur’an
Sampel
bisa diambil di sebuah Kecamatan di suatu daerah yang agak terpencil dan dulunya
ada riwayat pernah menjadi sasaran Program Kristenisasi misalnya : Kecamatan
Kranggan, Karangmojo- Gunung Kidul – Yogyakarta.
(
Penulis sudah merintis suatu pendekatan di daerah tersebut, untuk sebuah
kemungkinan dijadikan Proyek Dakwah )
d.
Pelaksanaan Penelitian
Penelitian
dilakukan agar didapatkan data yang tepat sehingga diketahui hal-hal apa saja
dibutuhkan oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan kecerdasan masyarakat via
Al-Qur’an dan Sain sehingga program tersebut tepat sasaran. Hal ini mengingat
di lapisan masyarakat intelek pun masih ada yang belum bisa baca Al-Qur’a dalam
huruf dan bahasa Arab sehingga mereka belum punya kesadaran berdakwah.
Merekapun masih membutuhkan ilmu tentang Islam untik memperkuat ke imanana
mereka. Karena berilmu tanpa iman pun akan menyesatkan, dan beriman , berilmu
tanpa beramalpun tentu tidak akan membawa manfaat untuk masyarakat sekitarnya.
Jadi tugas kita sekarang adalah :
1. Mengadakan
Penelitian
2. Menyiapkan Program selanjutnya untuk memulai gerakan /
aktifitas dalam rangka meningkatkan kesadaran berdakwah di kalangan Intelek
muslim, mencerdaskan masyarakan dengan
Al-Qur’an dan sains
B.
Pelaksanaan Program Jangka Panjang
Untuk tahap berikutnya kami menunggu bimbingan dan arahan
dari Pembimbing –pembimbing kami untuk melaksanakan program tersebut di
atas.Semoga Harapan untuk Meningkatkan Kesadaran Berdakwah di kalangan Intelek
Muslim tidak hanya sekedar wacana.
Bab . III PENUTUP
A. Kesimpulan
Harapan kita semua adalah konsep “ Tarbiyah Berkesinambungan,
Jarak Jauh, Terrencana dan Terpantau ”
bisa terlaksana dengan baik sesuai
harapan, Metode yang kita namai : Program
Liqo Jarak Jauh ini secara teknis bisa dilaksanakan sesuai rancangan, dibawah
bimbingan dan asuhan ulama-ulama. Tema “ Untuk
Islam yang Satu “ adalah konsep mencerdaskan masyarakat dengan Al-Qur’an
yang akan kami persembahkan , Demi Memuliakan Islam, kami mencintai Al-Qur’an.
Apabila telah tercapai di suatu lingkungan menjadi masyarakat yang cerdas
Qur’ani, Insya Allah masyarakat yang seperti ini akan mampu “Menghambat
Kristenisasi” . Kami akan bekerja sebagai tenaga pelaksana lapangan dengan
ikhlas dan sebaik mungkin yang bisa kami lakukan dibawah bimbingan dan arahan
ulam-ulama yang menjadi Murobbi kami.
Kami tidak mencari dana atau mengajukan proposal untuk meminta dana, tetapi
kami akan bekerja sebagai Da’i Transformatif , berikhtiar untuk melaksanakan
Enterpreneurship berlandaskan Ahli Sunnah Waljamaah. Semoga Allah meridhoi. Semoga Allah
mengikatkan hati kami dengan Cinta atas Rahmat Nya, sehingga semua rencana bisa
terwujud atas Ridho Allah.Amin
QS 38
Shaad ayat 87-88
Ø¥ِÙ†ْ Ù‡ُÙˆَ Ø¥ِلاذِÙƒْرٌ Ù„ِÙ„ْعَالَÙ…ِينَÙˆَÙ„َتَعْÙ„َÙ…ُÙ†َّ Ù†َبَØ£َÙ‡ُ
بَعْدَØِينٍ
Al Qur'an ini
tidak lain hanyalah peringatan bagi semesta alam.Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui (kebenaran) berita Al
Qur'an setelah beberapa waktu lagi.
B.
Saran-saran
Mengingat Era Globalisasi banyak mempengaruhi dunia Islam
dan mempengaruhi pola pikir masyarakat Islam di Indonesia, maka program ini
sebaiknya menjadi pemikiran kita bersama untuk segera dilaksanakan.
Melaksanakan amar makruf nahi munkar ini
akan berpengaruh besar bagi masyaeakat Islam di Indonesia khususnya, dan semoga
menjadi kekuatan bagi kebangkitan Islam umumnya., karena mungkin di Negara yang
mayoritas penduduknya Islam , mereka sudah sejak lama melaksanakan ini. Semoga
Allah Swt selalu bersama orang-orang yang berjihad fi sabilillah. Amin
Post a Comment