Pengertian Dakwah

Dakwah artinya seruan, ajakan atau panggilan.

Mendakwahkan sesuatu keyakinan artinya mempropagandakan sesuatu keyakinan.
Dakwah Islamiyah artinya menyampaikan seruan Islam, mengajak dan memanggil ummat manusia agar menerima dan mempercayai keyakinan dan pandangan hidup Islam.

Berdakwah artinya mempropagandakan suatu keyakinan, menyerukan suatu pandangan hidup, iman dan agama.

Mendakwahkan keyakinan Islam, menyerukan iman dan kepercayakan agama, tidak boleh dengan jalan paksa atau kekerasan, atau dengan tekanan kekuasaan.

Islam adalah agama dakwah dan mempertahankan kebebasan berdakwah itu secara konsekwen.
Sengketa berdarah atau kebolehan perang dalam Islam yang kita baca dalam sejarah, menjadi bukti yang jelas, bahwa hak kebebasan berdakwah tidak boleh diganggu atau dirintangi, malah wajib dijamin atau dilindungi.

Sifat dan hakekat kebolehan berperang dalam Islam adalah membela dan mempertahankan diri.
Ucapan yang mengatakan bahwa Islam dikembangkan dengan pedang dan perang adalah semata-mata hasutan kaum imperialis, musuh Islam.

Pedang dan perang dalam Islam hanyalah sekedar membela dan mempertahankan diri, tatkala Dakwah Islamiyah, telsh mendapat serangan dan rintangan.

Oleh karenanya, bangsa dan negara yang beradab, harus menjamin kebebasan hidup berdakwah kepada setiap agama, setiap keyakinan dan kepercayaan. Dan setiap negara Demokrasi mencantumkan alam undang-undang Dasarnya, kebebasan hidup beragama dan kebebasan mendakwahkan agama itu. Itulah yan dimaksud degan Hak Asasi Manusia (HAM).

Negara yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa seperti Republik Indonesia, bertindak lebih maju lagi. Dasar ketuhanan itu sendiri telah memberi arah, bahwa dalam negara ini Agama Ketuhanan bukan saja mendapat perlindungan, tetapi harus mendapat bantuan, dan propaganda atau keyakinan anti ketuhanan logis tidak mendapatkan tempat, tidak mendapat bidang dan ruang.

Haya dalam negara Komunis dan Atheis sajalah Dakwah Agama tidak mendapat kebebasan dan kemerdekaan, dan propaganda anti agama dan anti ketuhanan malah mendapat bantuan dan perlindungan.

Oleh sebab itu, di negara-negara Komunis dan Atheis, melikwidir agama dijadikan rencana dan usaha kenegaraan. Dan seluruh kebijakan yang berlaku dalam negara-negara Komunis terutama ditujukan untuk melikwidir dan mengakhiri hidup ke-agamaan, memusnahkan segala keyakinan apapun diluar keyakinan Komunis.

Bagi ummat Islam, kebebasan dan kemerdekaan berdakwah bukan saja Hak Asasi Manusia, tetapi doktrin Ilahi yang diterimanya melalui Nabi yang Ummi.

Telah dikemukakan diatas, berdakwah artinya menyeru manusia kepada suatu keyakinan, iman dan kepercayaan.

Itu semua dilakukan tidak dengan paksa, kekerasan atau ancaman. Tetapi semua itu dilakukan dengan keterangan dan burhan, hujjah dan hijjah.

Suatu keyakinan yang dipaksakan, tidak akan mendapat tempat dan daerah yang subur dalam jiwa dan hati manusia.

Keyakinan yang dipaksakan buakanlah lagi keyakinan. Orang menerima bukan karena kepercayaan, tapi karena kekuasaan dan ketakutan.

Al-Qur’an Alkarim telah sangat jelas memberi petunjuk kepada ummat Islam, bahwa kewajiban mereka hanyalah semata-mata menyampaikan seruan dan ajakan.

Si Juru Dakwah tidak menguasai hati dan budi manusia, tidak boleh memaksakan keyakinan, si juru Dakwah hanyalah bertugas menaburkan keyakinan, menyemaikan bibit kepercayaan, menyampaikan kebenaran dan mengetok nurani kemanusiaan.

Demikian itulah pengertian dakwah yang kita terima sebagi warisan agung dalam kehidupan beragama. Sedangkan ummat Islam adalah pewaris utama di dunia untuk mendakwahkan Iman dan Keyakinan, dengan keyakinan yang ada padanya.

Mengantarkan keyakinan dengan keyakinan, menyampaikan seruan agama karena seruan agama.
Menyadari akan arti dan funngsi dakwah yang dikemukakan diatas, membuka pengertian yang lebih maju, bahwa kehidupan Dakwah adalah persoalan seluruh ummat Islam yang harus dirampungkan dan dijelaskan oleh ummat Islam sendiri.

Dakwah Islamiyah adalah “Amrul-Ummah”, dan ia memesankan adanya kesungguahan dan kepenuhan (totalitas).

Dengan memahamkan pengertian, fungsi dan risalah Dakwah dalam segala pengertian itu, diharapkan terbukanya ufuk baru bagi ummat Islam. Ufuk baru yang menyinarkaan fajar pagi yang indah. Fajar pagi yang menjanjikan kehidupan jaya dari agama yang menjadi anutan bagian terbesar dari warga Negara Republik Indonesia ini.

Oleh: ustManatahan (Kg Malik As)

Post a Comment

Previous Post Next Post