Seorang Kakek Yang Tinggal Seorang Diri Mendapat Santunan dari Tim Da'i Salibi

Seorang kakek yang tinggal seorang diri tanpa sanak keluarga, di rumah yang didepannya kandang seekor kambing. Kambing itulah yang di peliharanya dengan kerja keras si kakek memotong rumput ke tempat yang jauh dari rumahnya. Setiap kambingnya sudah besar di jualnya, uangnya di simpan untuk kebutuhan sehari harinya selama membesarkan lagi anak kambing yang dibelinya dari uang hasil jual kambing dewasa, begitulah daur kehidupannya. 

(Nenek Erni dan madunya ( Dua isteri dari seorang suami) hidup rukun dalam satu rumah, tetapi tidak ada yang merawat dan menemani mereka disaat suami sudah meninggal).
Miris sebetulnya bagi hati yang tersentuh......tegakah kita semua membiarkan dia (sesama manusia ) berkehidupan seperti itu? Mari kita buka mata hati kita bagi mereka kaum jompo dan duafa, khususnya di daerah tandus ini. Tidak hanya kakek ini saja yang kehidupannya memprihatinkan.

Tim Da'i Salibi datangi rumah yang akan disantuni (kondisi rumah yang sudah tak layak huni)
Alhamdulillah Pesantren Al-Hadid punya program DA'I MISI, yang prakteknya disebut PDL (PRaktek Dakwah Lapangan). Setiap bulan mereka dikunjungi, disantuni (sekedarnya) karena tidak cuma dia sendiri yang harus disantuni, dan mereka dibimbing dan selalu diingatkan untuk solat, dibacakan ayat - ayat pendek agar mereka mengenal Allah Swt . di hatinya, meski mereka duafa, kewajiban kitalah untuk mengingatkan dia solat dan berdzikir, agar diberi kekuatan Iman, ketabahan, kesabaran menghadapi "taqdir"nya..

Semoga saja Allah Swt melimpahkan keberkahan atas tanah tandus ini bagi semua hmba Nya yang berperan dalam dakwah di tanah ini. Semoga Allah Swt melimpahkan kesejahteraan kepada hamba-hamba Nya yang muslim dan bertaqwa dan ridho atas ketentuan taqdirnya menjadi bagian dari kehidupan di tanah ini. Amiin.

Post a Comment

Previous Post Next Post