MODEL DAKWAH MENJADI SOLUSI

Assalamualaikum,wr.wrb

Saudara-saudaraku sesama Muslim  Pendukung Gerakan Dakwah Saibi yang dirahmati Allah,
Karena  kesibukan  saya sebagai karyawan sebuah  Lembaga Pendidikan, beberapa lama  blogg ini terabaikan. Kegiatan Gerakan Dakwah di Gunungkidul tetap berjalan , dan Insya Allah perjuangan kita di sana tetap menggeliat.

Dalam kesempatan  ini ijinkan saya menelusuri  kembali apa yang sudah /sedang kita jalani dengan GERAKAN DAKWAH ini.

                Diawali dengan “”Bismillahirrohmanirrohim”, observasi untuk kegiatan ini sudah dimulai sejak 1 Desember 2009. Dengan modal lillahi taala saya melakukan observasi  sendiri  tanpa punya bekal  apapun termasuk Ilmu untuk menunjang dakwah ini. Petunjuk saya saat itu hanya baca dari berita MUI bahwa di Gunungkidul  itu sudah sejak lama sering disebut- sebut sebagai daerah rawan Kristenisasi.

  1. Observasi  pertama saya laksanakan datang sendiri ke daerah Karangmojo, sesuai  petunjuk yang saya dapatkan dari berita – berita yang saya baca dari catatan MUI.Keberangkatan saya ke Gunungkidul  menyambungkan silatuahim saya dengan seorang staf Kecamatan Karangmojo yang sebelumnya  dia adalah bekerja di Departemen Penerangan di jaman Orde Baru. Ketika  Departemen Penerangan dibubarkan dia dipindah tugaskan di  Kantor Kecamatan Karangmojo.
  2. Tahun  berikutnya ketika liburan akhir tahun , Desember 2010 saya berkunjung lagi ke Karangmojo sambil  mulai tanya-tanya masalah sosial-ekonomi  di daerah itu dan kehidupan beragama serta adat dan budaya di Gunungkidul
  3. Tahun berikutnya, juga ketika liburan akhir tahun ,  Desember 2011, saya bersilaturahim lagi dengan Ibu Wijiastuti , Staf.di Kecamatan Karangmojo tsb...., dan mulai  mengutarakan maksud dan tujuan  yang akan datang
  4. Tahun 2012, bulan Mei saya mendapatkan sebuah alamat Pesantren yang membuka program pembinaan Muallaf.
  5. Desember  2012, saya menyampaikan kemungkinan bergabung dengan pesantren tsb dalam rangka merintis gerakan dakwah.
  6.  Bulan Maret   2013, kami  (Mahasiswa Universitas  Attahirriyah ) mendapat ijin untuk melaksanakan PKL di daerah itu yang dibimbing oleh Ketua Pesantren Al-Hadid, Karangmojo Gunungkidul
  7. Pada saat penulisan Skripsi, saya mengambil  tema beberapa kasus di daerah itu, dan melaksanakan penelitian untuk penulisan skripsi yang diberi judul PRAKTEK DAKWAH LAPANGAN MENJAWAB TANTANGAN JAMAN.
  8. Setelah selesai penulisan skripsi (S1 , Sosiologi Islam) saya melanjutkan mengaplikasikan kegiatan dakwah lapangan tersebut dengan masyarakat setempat dibawah bimbingan Pimpinan Pesantren Al-Hadid.
  9. Setelah kegiatan berlangsung beberapa lama, maka saya mulai membuat rencana kerja berikutnya dan lahirlah poposal  seperti  berikut dibawah ini:    

Post a Comment

Previous Post Next Post