PERJALANAN
AKHIR TAHUN 2009
(Bersambung)
MENYAMBUT TAHUN
BARU 1431 HIJRIYAH (Minggu, 16 Desember 2012)
I. Bersahabat dengan ayat-ayat Al-Qur’an,
bersahabat dengan ayat-ayat Allah.
"Barang siapa berhijrah di jalan
Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas
dan rezeki yang banyak. Barang siapa
keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya,
kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka
sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang".
Catatan ;
Karangmojo Gunungkidul,
Tulisan ini belum kumulia, tetapi hari ini , tg 21 Desember 2009,
hari pertama catatanku dibuka untuk memulai tulsanku dalam perjalanan (rihlah
Syiarku). Subhanallah tadi pagi setelah solat subuh saya sempat menyimak sepenggal ceramah dari
TV one dengan tayangan Ayat Allah QS 4 An-nissa
ayat 100. Aneh ya !kok yang pertama kali kutemukan dalam periode ini ketika kubuka catatanku adalah
ayat yang menyampaikan tentang Hijrah. Subhanallah! Jangan katakana bahwa ini
adalah suatu kebetulan, tetapi harus kita yakini ini semua sudah direncanakan
Allah.Judul dari perjalannanku kali ini adalah Rihlah syiar, dan tema nya
tentang berhijrah menuju Islam yang kaffah. Aku sedang melangkah untuk
menelusuri cikal bakal inspirasiku atas tulisan-tulisanku. Gunung Kidul,
wonosari, Karang Mojo adalah sebuah tempat yang menempati ruang hatiku sejak 30
tahun yang lalu dan tidak pernah pudar sampai saat ini,mungkin sampai akhir
hayatku. Semoga ini adalah sebuah isyarat dari Allah bahwa aku harus memulai
syiar dari tempat itu, dan dalam kenyataannya memang aku digiring untuk sampai
ketempat itu secara fisik ( lahir batin akal fikir dan hatiku, tidak hanya dari
catatan MUI saja, tidak hanya dari angan –anganku saja. Bismillahirrohmannirrohiim,
semoga Allah selalu membimbingku dalam setiap inspirasiku yang harus kutulis.
Lahaola walaquwata illabillah tawaqltu ‘alallah.
Ayat Al-Qur’an tersebut diatas tanpa kucari, cocok untuk menjadi tema
tulisanku dalam rihlah (Perjalanan akhir tahun 2009)
Niat untuk survey itu terbersit ketika pada awal aku mengikuti kuliah
perdana di MUI. Yang pertama kuterima dalam kuliah siang itu adalah :
Problematika Dakwah. Lagi-lagi aku digiring untk teringat kepada seseorang yang
sedianya akan kuhapus dari hati dan fikirku.
“Program
Keristenisasi” judulnya, kemudian kalimat
berikutnya. Program ini sasarannya adalah daerah minus karena kondisi alam.
Jadi sudah sejak dahulu kala di daerah Yogyakarta ada sebuah daerah yang
menjadi sasaran missionaries. Nama
daerah itu lagi-lagi mengingatkanku pada seseorang yang membuatku berfikir untuk berdakwah di sana.Mengerikan memang, maka niatku untuk survey kulanjutkan setiap akhir tahun tanpa aku mengajak siapapun.
Post a Comment