Landasan
Orang-orang yang menyampaikan risalah Tuhannya (ALLAH) dan
takut hanya kepada-Nya, cukuplah Allah sebagai penghitung segala amal
makhluk-Nya. (QS. 33 (Al-Ahzab): 39)
Katakanlah !
Hanya sebuah wasiatku kepadamu, ialah, kamu akan menghadap
kepada Allah, baik seacara berdua-duaan maupun sendiri-sendiri. Kemudian
renungkanlah dalam-dalam. Tidak ada sifat gila sahabat kamu itu (Muhammad).
Ia hanyalah seorang pembawa peringatan buat kamu dihadapan
adzab yang pedih.
Katakanlah !
Upah yang kuharapkan dari kamu adalah buat kamu. Balasan
jasa buatku terserah kepada Allah, karena Ia menyaksikan segala sesuatu.
Katakanlah !
Sesungguhnya Tuhanku Yang Maha Mengetahui perkara ghaib mewahyukan
kebenaran kepadaku.
Katahanlah !
Telah datang kebenaran, dan kebathilan tidak bisa memulai
sesuatu buat mengalahkan kebenaran dan tidak bisa mengembalikannya.
Katakanlah !
Jika aku sesat, maka kesesatan itu buat diriku sendiri, dan
jika aku terpimpin, maka itulah wahyu dari Tuhanku, sesungguhnya Ia Maha
Mendengar lagi yang dekat. (QS. 34 (Saba): 46-50)
Enam Pegangan
1. Dien atau sistem hidup dan kehidupan (agama) hanya akan
dapat dirasakan oleh orang yang menegakkan dia dalam dirinya.
2. Bahagian dan sa’adah hanya akan dirasakan oleh orang yang
membela keyakinan, kebenaran dan keadilan.
3. Kemenangan dan kejayaan hakiki hanya akan diberikan oleh
Allah kepada para pejuang yang rela berkorban dan kuat menahan kepedihan dan
kepepaan.
4. Kesabaran dan ketahanan berjuang hanya akan diberikan
kepada Mu’min yang selalu mendekatkan dirinya kepada Allah.
5. Tegakkan dengan keyakinan dan perjuangan, karena makna
dan guna hidup terletak pada keyakinan dan perjuangan.
6. Belajarlah mem-fahamkan diri, guna kepentingan Cita
dan Agama.Oleh: Kg Malik As
Koreksi: Mungkin salah ketik seharusnya PRINSIP,bukan prinsif.terimakasih Kita memang harus hati2 dlm penulisan kata agar tidak menjadi salah makna.
ReplyDeletePost a Comment