Pencapaian Gerakan Dakwah di Gunung Kidul Masih Mengecewakan !.


Pencapaian gerakan dakwah di Gunung Kidul, Yogyakarta, ternyata masih mengecewakan. Hal itu terugkap dalam laporan kunjungan  28 Mei – 5 Juni yang juga dimuat dalam blog ini.
Dalam evaluasi 5 Juni 2015, Erna Garnasih mengungkapkan masih banyak kualitas umat binaan Persatuan Dai Gunung Kidul yang amat parah. ‘’Mereka tak bisa membaca Al Quran, bahkan bacaan solatpun masih belum benar. Padahal, anggota Persatuan Dai Gunung Kidul telah membina mereka selama berbulan-bulan’’, ujar Erna.

Erna menyebut kelompok binaan ibu-ibu di Manuan, Jepitu adalah salah satu contoh. Beruntungnya, dari kelompok itu ada satu dua orang ibu-ibu yang bacaan  Qurannya sudah agak bak. ‘’Bacaan solatpun sudah benar’’, ungkap Erna.

Untuk itu ia berencana membentuk kelompok  pembinaan dengan pola Training On Trainer atau TOT. Satu dua ibu-ibu yang sudah agak bagus dilatih untuk mentransformasikan pemahaman dan kebisaannya kepada kelmpok kecil yang melakukan pertemuan rutin. Dengan pola ini diharapkan kualitas binaan akan jauh lebih baik.

Erna juga menegaskan besar kemungkinan dai dari Persatuan Dai Gunug Kidul yang selama ini tidak performs tak akan lagi mendapat santunan transport. ‘’Pos amggaran bagi mereka akan lebih bermanfaat bila dialihkan pada prlaksana program TOT’’, tegasnya.

1 Comments

Post a Comment

Previous Post Next Post