Kristen adalah agama yang paling agresif dalam menyabarkan keyakinannya.
Segala cara dihalalkan dan ini sudah menjadi rahasia umum. Dalam bahasa mereka
biasa dikatakan, “selamatkan jiwa berapapun harganya!”
Kegigihan mereka agamanya pada orang yang beragama lain berhubungan erat
dengan keyakinan mereka bahwa Yesus akan datang jika injil sudah diberikan
kepada seluruh dunia. Maksudnya, kristenisasi menjadi syarat mutlak akan
kedatangan Yesus yang kedua kalinya sebagai “Tuhan” sepenuhnya, bukan
seperti pada yang pertama, 100% “Tuhan” tapi 100% juga manusia, sehingga
mereka amat sangat merindukan kehadirannya, bahkan menjadi puncak kerinduan,
harapan dan perjuangan didunia ini.
Pandangan Umum Kristen Tentang Islam
Ada beberapa poin penting sebagai mana yang tercantum
dalam doktrin gerakan kristenisasi;
Pertama, Tentang Persatuan Islam
Kardinal Simon berkata, “Persatuan Islam menghimpun cita-cita umat Islam
dan Membantu melicinkan upaya untuk mendominasi Eropa. Maka
gerakan kristenisasi adalah satu unsur yang sangat dominan untuk memecah
gerakan Persatuan Islam. Untuk itu kita harus membelokkan oreantasi persatuan
Umat Islam dengan gerakan kristenisasi.”
Mr. Bills berkata, “Agama Islam adalah sebuah benteng penghalang paling
kokoh terhadap perjalanan gerakan kristenisasi di Afrika.”
Kedua, Tentang Penyebaran Islam
Missionaris Nelsom berkata, “pedang Islam satu demi satu telah
menaklukkan bangsa-bangsa di Afrika dan Asia.”
Lutfi Livinian, berkebangsaan Armenia, pengarang buku-buku Islam berkata, “Sejarah
Islam adalah sebuah cerita berseri yang mengerikan tentang pertumpahan darah,
peperangan dan pembantaian.”
Ketiga, Tentang Muhammad
Addison berkata, “Muhammad tidak mampu memahami agama Nashrani karena
didalam khayalnya hanyalah gambaran buram. Gambaran-gambaran ini menjadi
pijakan agamanya (Islam) yang disebarkan pada orang-orang Arab.”
Missionaris Nelson beranggapan bahwa Islam itu jiplakan. Apa yang terbaik
di dalam ajarannya adalah hasil adopsi dari ajaran Kristen. Sedangkan
ajaran-ajaran lainnya merupakan jiplakan utuh atau sebagian dari
berhalaisme/atheisme.
Missionaris F.J. Harber berkata, “Muhammad pada hakekatnya adalah
penyembah patung sebab persepsinya tentang Allah dalam kenyataannya hanya
merupakan karikatur.”
Keempat, Tentang Ajaran Islam
Missionaris Henry Jesups berkata, “Islam lebih banyak berijak pada
landasan hadits dari pada al-Qur’an. Jika hadits-hadits yang palsu itu dibuang,
maka Islam tak akan tersisa sedikitpun.” Ia juga menyatakan, “Islam itu
sangat dangkal. Wanita dalam Islam adlah budak.”
Missionaris John Takly berkata, “Kita harus memperlihatkan kepada orang
bahwa yang benar dalam al-Qur’an adalah sesuatu yang baru di dalam Islam juga
bukan sesuatu yang benar.”
Sejarah Kristenisasi Dalam Islam
Di Indonesia, kristenisasi dirintis oleh para penjajah. Bermula dari
Portugis yang merambah Indonesia bagian timur berhasil mengadakan persekutuan
dengan kerajaan Ternate. Hubungan persekutuan dengan kerajaan Islam ini tidak
berlangsung lama karena Portugis tertangkap basah melakukan kristenisasi
terhadap penduduk yang lemah dan Portugis sendiri berlaku sopan.
Perjuangan portugis dilanjutkan oleh seorang berkebangsaam Spanyol bernama
Santo Francis Xavier yang memprakarsai suatu perunahan yang tetap terhadap
Indonesia Timur. Xavier sebagai seorang misionaris melakuakan misi kristenisasi
di antara orang-orang Ambon, Ternate dan Morotai (Moro).
Pada tahap pertama, misi ini berhasil memurtadkan 10.000 orang di Ambon dan
Ternate. Dalam rentang waktu tidak lebih dari 30 tahun, jumlah tersebut
membengkak menjadi 50.000-60.000 orang.
Seiring waktu, secara estapet Kristenisasi diteruskan oleh penjajah inggris
dan belanda hingga menjalar ke seluruhan daerah di Indonesia.
Taktik Baru
Pada tahun 2005, pihak kristen melakukan sebuah manuver terbaru yang mereka
sebut dengan GERAKAN PENUAIAN JIWA DAN TRANSFORMASI TAHUN 2005-2020.
Gerakan ini adalh proyek pemurtadan besar-besaran dengan skala
Internasional. Dapat disimpulkan bahawa dari berbasgai gerakan kristenisasi
sejak awal sampai saat ini, khususnya Indonesia, maka gerakan PENUAIAN JIWA DAN
TRANSFORMASI adalah yang paling bernahaya karena beberapa sebab ;
- Gerakan ini bukan lagi angan–angan, konsep atau wacana.
- Gerakan ini memilii target, dan untuk mencapai target itu mereka cendrung melakukan berbagi cara.
- Suatu gerakan yang untuk pertama kali dapat mempersatukan langkah mayoritas berbagai sekte atau aliran kekristenan didunia.
- Menumbuhkan kesadaran tinggih agar kekuatan ekonomi dan politis makro tetap dalam genggaman mereka . rumusan dasarnya adalah gerakan ini tak akan berhasil bila keadaan target pemurtadan maju, kuat dan makmur.
- Oleh komonitas kristiani, Indonesia dijadikan wilayah pertahanan setan terakhir yang terbesar. Mereka sebut jendral 10/40 meliputi negara-negara benua Asia, Afrika, dan sebagian Eropa yang terletak antara 10 sampai 40 lintang utara.
Di Indonesia, tahun 2005 dijadikan sebagai tahun persiapan dan ditargetkan
keberhasilan dalam gerakan ini akan diraih pada tahun 2020. Pdt. Dr. Jeff
Hmmond MTh. Dalam bukunya “TRANSFORMASI INDONESIA” mengatkan, “Pasca
peristiwa G30S/PKI, terjadi masa kairos (masa panen) di indonesia sehingga
dalam 6 tahun (1965-1971) ada lebuh dari 7 juta orang di pulau Jawa yang
menerima Yesus sebagi Tuhan dan juru selamat (murtad). Fokus pada tahun 2005
sebagai tahun penggenapan Amanat Agung (penyebaran injil ke seluruh penjuru dan
membaptis atas nama Tuhan Yesus) di Indonesia berangsur-angsur berubah dari
impian menjadi realita.”
Masa Panen
Mereka akan selalu memanfaatkan keadaan lemah dari suatu masyarakat atau
bangsa dimanapun berada. Ketika tembok Berlin runtuh, Eropa Timur termasuk
Rusia dengan paham komunismenya mulai kehilangan pamor, maka daerah-daerah
tersebut menjadi terbuka untuk Injil dan orang orang Kristen dari Barat pun
datang membanjiri wilayah ini.
Saat ini keadaan umat di Indonesia yang putus asa, kesulitan,
kehilangan kepercayaan kepada pemimpin dan berbagai kondisi buruk
lainnya, membuat mereka percaya diri. Pdt. Dr. Bambang Widjaja, Gembala Sidang
(pimpinan) Gereja Kristen Perjanjian Baru, mengatakan, “Indonesia merupakan
ladang yang besar tuaiannya! Ya, Indonesia siap mengalami TRANSFORMASI yang
besar. Hal ini bukan suatu kerinduan yang hampa, namun suatu pernyataan janji
terhadap firman Tuhan. Dengan memeriksa firman Tuhan kita akan sampai kepada kesimpulan
bahwa Indonesia memiliki pra-kondisi yang sangat cocok bagi tuaian besar yang
Tuhan rencanakan.”
Konsulidasi Umat
Diberbagai daerah, umat Kristiani mengadakan konser doa bersama dan puasa
nasional. Didatangkan pendeta-pendeta ternama, termasuk seorang misionaris dari
amaerika, Rev. Suzette Hattingh.
Di senayan, Jakarta, 12-16 Mei 2003 merupakan konsolidasi terbesar yang
berhasil dilacak dalam rangka persiapan memasuki masa transformasi. Di hadiri
oleh kurang lebih 80.000 umat kristiani dan lebih dari 10.000 pemimpin
kristiani dari berbagai negar seperti; India, malaysia, Korea dan Amerika.
Acara inisemapat menumbulkan heboh “Pemberkatan Gus Dur”, dimana dalam
sambutannya Gus Dur menyambut baik gerakan transformasi ini.
Kegiatan serupa terus disgendakan sampai tahun 2005 dengan maksud untuk
membakar semangat umat Kristiani. Memasuki tahun 2005, gong awal gerakan
transformasi dimulai.
Diunduh dari Harokah Islamiyah, 1 Maret 2016. Erna Garnasih
Semoga bermanfaat, maka mari kita tingkatkan kekuatan dan pengetahuan Islam kita, kemudian pagarilah iman Islam kita dengannya.
ReplyDeletePost a Comment